22 Februari 2024
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia pada tangal 21-22 Februari 2024 mengadakan Workshop/Seminar Implementasi PSAK 74 dan Tantangan Industri Asuransi di 2024 bertempat di Auditorium Rachmat Saleh LPPI, Jl. Kemang Raya no. 35.
Pada kesempatan kali ini bapak Budi Rachman selaku IFRS Global Practice Lead dan mewakili PT. Hamilton Prima Indonesia menjadi salah satu dari beberapa narasumber dalam workshop/seminar Implementasi PSAK 74 dan Tantangan Industri Asuransi di 2024. Seminar/Workshop ini juga di hadiri oleh Bapak Nur Muhammad Yasin selaku Direktur Utama PT. Hamilton Prima Indonesia, Ibu Ersa Tri Wahyuni selaku Associate Partner & Subject Matter Expert for IFRS , Bapak Baskoro Suryo Pinuji selaku IFRS Consultant and Finance Advisor.
Pada workshop/seminar kali ini pak Budi Rachman membawakan materi dengan Judul “How Much Does it Cost to Implement IFRS 17”. Materi ini berisi tentang cost yang sangat tinggi untuk meghasilkan disclosures IFRS 17 atau PSAK 117 yang diminta oleh regulator, dengan menggunakan Hamilton Engine tidak hanya cost yang affordable tetapi juga akan mempermudah user dalam menyajikan disclosures yang dibutuhkan tersebut.
Workshop/seminar ini menggunakan metode diskusi sehingga para peserta dapat berinteraksi langsung jika ada pertanyaan yg ingin di sampaikan ditengah-tengah penyampaian materi.
Dalam diskusi kali ini juga pak Budi memberikan demo aplikasi Hamilton untuk PSAK 74 yang dibantu oleh pak Baskoro Suryo Pinuji.
Materi yang dibawakan oleh bapak Budi Rachman mendapatkan antusias dari peserta karena demo program Hamilton sangat memudahkan bagi actuaria dan bisnis user (akuntan) dalam melakukan pekerjaan sehari-hari dalam jasa Asuransi, mulai dari signature Hamilton yaitu Predictive Accounting yg mampu menyajikan penjurnalan secara holistik hingga disclosure yang diperlukan untuk compliance terhadap IFRS / PSAK.
Leave a Reply