Jakarta, 11 April 2025 – Dalam waktu kurang dari sembilan bulan, PT Bhinneka Life Indonesia (BLI) berhasil menyelesaikan implementasi PSAK 117 (IFRS 17) hingga tahap Business-as-Usual (BAU). Keberhasilan ini menjadi tonggak penting bagi industri asuransi Indonesia—dan bukti konkret bahwa teknologi karya anak bangsa, Hamilton Engine dari PT Hamilton Prima Indonesia, mampu menjawab tantangan industri dengan kualitas kelas dunia.
Kolaborasi Jadi Kunci Keberhasilan
Perjalanan BLI dimulai dari penandatanganan kerja sama dengan Hamilton pada Juni 2024. Dalam kondisi penuh tantangan, kerja keras seluruh tim akhirnya membuahkan hasil. “Puji syukur dan suatu kebanggaan bagi saya dan teman-teman, karena apa yang kami usahakan setahun lalu akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan,” ujar Benny Indra, President Director BLI.
Salah satu faktor keberhasilan proyek ini adalah sinergi lintas fungsi. Ersa Tri Wahyuni, PhD, CA, CPMA, CPSAK, Subject Matter Expert (Accounting) for IFRS di Hamilton, mengungkapkan, “Kurang dari 9 bulan! Berkat kerja keras dan kolaborasi tim akuntansi, aktuaria, IT, dan Hamilton, proses ini berjalan luar biasa cepat dan lancar.”
Pengalaman & Strategi yang Teruji
Menurut Budi Rachman, Global IFRS Practice Lead di Hamilton, pendekatan berbasis pengalaman menjadi pembeda utama. “Kami mulai dari IFRS 15 dan 16, seperti belajar naik sepeda. Jadi saat masuk ke IFRS 17, yang ibarat sepeda motor, kami sudah siap,” jelasnya. Pengalaman implementasi IFRS sejak 2015 menjadikan Hamilton hadir bukan sekadar penyedia solusi, tetapi sebagai mitra strategis yang memahami dinamika implementasi standar akuntansi secara menyeluruh.
Peran Strategis Hamilton Engine: Lebih dari Sekadar Memenuhi Kepatuhan
Hamilton Engine dirancang untuk lebih dari sekadar memenuhi regulasi. Sistem ini hadir dengan pendekatan menyeluruh yang melibatkan akuntansi, aktuaria, dan IT, sehingga proses implementasi berjalan sangat efisien.
Budi Rachman menyampaikan, “Kami berharap solusi Hamilton Engine bisa jadi landasan pertumbuhan dan keunggulan kompetitif bagi BLI.” Hal ini ditegaskan oleh Nur Muhammad Yasin, Direktur Utama PT Hamilton Prima Indonesia, “Kami tidak hanya membantu implementasi. Kami akan tetap mendampingi dan tumbuh bersama dengan BLI.”
Hamilton Engine didukung teknologi AI dan predictive accounting, serta telah siap untuk IFRS 9, 15, 16, dan 17. Semua ini dirancang untuk memastikan perusahaan dapat Go-Live dengan efisien, akurat, dan future-ready.
Solusi Siap Pakai yang Terbukti
Banyak perusahaan asuransi masih bergulat dengan kompleksitas PSAK 117, meskipun telah menginvestasikan sumber daya besar. Hamilton hadir dengan solusi IFRS 17 yang sudah terbukti: cepat, efisien, dan siap pakai.
“Kalau kita tetap pakai solusi lama, belum tentu Go-Live-nya bisa lebih cepat. Bahkan biayanya bisa lebih mahal. Hamilton justru memberikan value lebih dengan biaya yang efisien,” jelas Ersa.
Dampak Positif bagi Masa Depan Industri Asuransi
Keberhasilan BLI bukan hanya prestasi internal, tetapi juga sinyal positif untuk industri. Yasir, SE, MM, Ak, CA, AAIJ, FII, Subject Matter Expert dari tim aktuaris, menyimpulkan, “Ini menjadi momentum yang baik bagi Bhinneka Life, dan tentu juga bagi industri.”
Solusi Lokal, Dampak Global
Keberhasilan PT Bhinneka Life Indonesia adalah bukti nyata bahwa kolaborasi dengan penyedia teknologi yang tepat seperti PT Hamilton Prima Indonesia bisa menghasilkan dampak besar, cepat, dan efisien. Di tengah tantangan industri yang semakin kompleks, solusi buatan anak bangsa terbukti mampu jadi pemimpin.
Ingin implementasi IFRS 17 yang cepat dan efisien?
Pertimbangkan Hamilton Engine—solusi karya anak bangsa yang telah terbukti.
📩 Hubungi tim kami sekarang untuk demo langsung.
Leave a Reply