Jakarta, 19 September 2025 – “The First Qwen Meetup in” Jakarta resmi diselenggarakan pada 18 September 2025 di GoWork Treasury Tower, SCBD. Acara yang diinisiasi oleh Alibaba Cloud ini mempertemukan pengembang, peneliti, hingga praktisi bisnis untuk memperkenalkan dan mendiskusikan Qwen, Large Language Models  (LLM) open-source terbaru dari Alibaba. Hamilton, sebagai mitra sekaligus pengguna Qwen di Indonesia, turut hadir sebagai pembicara dengan membagikan pengalaman nyata dalam mengintegrasikan teknologi ini ke dalam solusi akuntansi prediktif dan kepatuhan IFRS.

Hamilton Hadir Membawa Pengalaman Nyata

Sebagai perusahaan teknologi keuangan yang dikenal dengan motonya Fight for Simplicity, Hamilton diundang untuk berbagi perjalanan mereka menggunakan Alibaba Qwen. Dalam presentasinya, tim Hamilton menjelaskan bagaimana kompleksitas regulasi akuntansi internasional—seperti IFRS dan PSAK—bisa disederhanakan melalui integrasi Qwen ke dalam Hamilton Engine.

“AI bukan sekadar tren, melainkan solusi praktis untuk menjawab tantangan bisnis sehari-hari, terutama di industri yang highly regulated seperti keuangan,” ujar Harits Rizkal Aliamdy, Developer Hamilton, dalam presentasinya di hadapan puluhan peserta Qwen Meetup Jakarta 2025.

Mengapa Hamilton Memilih Qwen

Hamilton menegaskan bahwa pemilihan Qwen bukan kebetulan. Ada beberapa alasan utama:

• Akurasi tinggi dalam financial reasoning dibandingkan model LLM lain.
• Biaya kompetitif, dengan skema harga per juta token yang lebih terjangkau.
• Konteks panjang (long context window), ideal untuk menganalisis ratusan halaman laporan keuangan.
• Multilingual & fleksibel, mendukung integrasi dengan aturan lokal maupun internasional.

Dengan Qwen, Hamilton mampu mempercepat proses ekstraksi data kontrak, meningkatkan akurasi analisis laporan keuangan, sekaligus memprediksi tren bisnis melalui Hamilton AI Data Prediction.

Sorotan Presentasi Hamilton di Qwen Meetup

Peserta meetup mendapat kesempatan melihat langsung bagaimana Qwen digunakan di dunia nyata:

• AI Data Extraction: Qwen-VL mengungguli OCR tradisional dalam membaca dokumen kompleks.
• Hamilton Expert System: Automatisasi klasifikasi data keuangan berbasis IFRS.
• AI Vantage Point: Laporan keuangan diperkaya insight untuk compliance dan audit.
• AI Data Prediction: Prediksi tren keuangan berbasis disclosure.
• Knowledge-base Intelligence: Strategi RAG untuk menjaga keamanan dan transparansi data.

Presentasi ini memicu diskusi aktif dari audiens, yang melihat potensi Qwen sebagai solusi nyata untuk industri keuangan Indonesia.

Dampak bagi Komunitas AI Lokal

Kehadiran Hamilton di Qwen Meetup Jakarta memberikan contoh konkret bagaimana open-source LLM dapat diadopsi di level enterprise. Tidak hanya memperlihatkan fitur teknis, tetapi juga menunjukkan bagaimana AI bisa memberikan nilai tambah bisnis. Bagi komunitas, pengalaman ini menjadi inspirasi bahwa integrasi AI tidak harus rumit, asal dijalankan dengan strategi yang tepat. Dengan berbagi pengalaman, Hamilton tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pelopor akuntansi prediktif berbasis AI, tetapi juga mendorong komunitas lokal untuk ikut bereksperimen dengan teknologi terbaru.

Ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana Hamilton menggunakan AI untuk menyederhanakan kepatuhan IFRS dan mempercepat analisis keuangan? Hubungi tim Hamilton di 0823-1004-9500 atau ikuti update selanjutnya tentang kolaborasi Hamilton dan Alibaba Qwen.