Jakarta – Hamilton Prima Indonesia, telah sukses menyelenggarakan pelatihan khusus mengenai Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) 17 tanggal 07 – 11 Agustus 2023 berlokasi di Hamilton Innovation Lab, Tebet. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana “Menterjemahkan Prinsip-prinsip PSAK 74 ke Dalam Akunting” serta implikasi dan implementasi IFRS 17 dalam industri asuransi, yang diharapkan akan mempersiapkan para profesional untuk menghadapi tantangan baru dalam lanskap akuntansi global.

IFRS 17: Membawa Paradigma Baru dalam Akuntansi Asuransi

Pelatihan IFRS 17 yang diadakan oleh Hamilton Prima Indonesia merupakan respons terhadap perubahan signifikan dalam standar akuntansi asuransi global. IFRS 17, yang efektif mulai tahun 2025, menggantikan IFRS 4 dan mengenalkan pendekatan yang lebih konsisten dan komprehensif dalam akuntansi kontrak asuransi. Dengan perubahan ini, perusahaan asuransi diwajibkan untuk merefleksikan nilai kontrak asuransi dengan lebih akurat dalam laporan keuangan mereka.

Pemahaman Mendalam melalui Pendekatan Interaktif

Selama lima hari pelatihan, para peserta diberikan wawasan dan pengetahuan mendalam mengenai konsep-konsep inti dalam IFRS 17 melalui pendekatan interaktif yang melibatkan diskusi mendalam, studi kasus, dan latihan praktis. Dengan mengkombinasikan teori dan aplikasi praktis, para peserta diajak untuk memahami bagaimana menerapkan IFRS 17 dalam situasi nyata di industri asuransi.

Instruktur pelatihan, Bapak Budi Rachman, merupakan IFRS Global Practice Lead, menyampaikan pentingnya pemahaman yang tepat dalam “Menterjemahkan Prinsip-prinsip PSAK 74 ke Dalam Akunting”. IFRS 17 mewakili lompatan besar dalam akuntansi asuransi, dan para profesional harus memahami perubahan ini dengan baik agar dapat mengimplementasikan standar ini secara efektif dan akurat.

Respons Positif dan Kesiapan Profesional

Peserta pelatihan, yang mayoritas adalah akuntan, manajer keuangan, dan profesional asuransi, memberikan respons positif terhadap kelengkapan materi dan pendekatan pelatihan. Bapak Sigit, yang merupakan dosen salah satu Universitas terkemuka di Jakarta, mengungkapkan, “Pelatihan ini sangat membantu dalam memahami detail-detail kompleks dalam IFRS 17 dengan cara yang mudah. Saya rasa para professional yang di bidang akuntan, keuangan dan asuransi harus mengikuti pelatihan ini agar lebih siap dalam mengelola pelaporan keuangan sesuai dengan standar baru ini.”

Investasi dalam Pengembangan Profesional

Pelatihan IFRS 17 yang diselenggarakan oleh Hamilton Prima Indonesia menggarisbawahi pentingnya investasi dalam pengembangan profesional dalam menghadapi perubahan standar akuntansi global. Para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam mengelola akuntansi kontrak asuransi sesuai dengan IFRS 17, menghasilkan laporan keuangan yang akurat, dan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan mereka di pasar yang kompetitif.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Hamilton Prima Indonesia dan program pelatihan lainnya, silakan mengunjungi www.hamiltonpi.co.id