PT. Hamilton Prima Indonesia dipercaya untuk menyelenggarakan Refreshment Training IFRS 16/ PSAK 73 untuk Seluruh Anak Perusahaan PT. Pupuk Indonesia

PT. Pupuk Indonesia sebagai perusahaan Petrokimia terbesar dan terkemuka di Indonesia memiliki 10 anak perusahaan di seluruh Indonesia dan sudah menerapkan IFRS 16/ PSAK 73 sejak awal tahun 2019. Oleh karena itu, PT. Pupuk Indonesia memandang perlu untuk menyelenggarakan Refreshment Training IFRS 16/ PSAK 73 untuk anak perusahaannya agar dapat lebih memahami dan mengimplementasikan standar tersebut dengan baik. PT. Hamilton Prima Indonesia dipercaya untuk menyelenggarakan training tersebut. Refreshment Training ini diadakan pada bulan Desember 2022 bertempat di Millenium Centennial Center dengan perserta sebanyak 20 orang yang terbagi menjadi 2 Batch.

Kenapa di Perlukan Refreshment Training IFRS 16/ PSAK 73?

IFRS 16/ PSAK 73 diakui sebagai standar akuntansi yang kompleks dan sangat teknis. Oleh karena itu, para pegawai dan karyawan PT. Pupuk Indonesia perlu memahami dengan baik mengenai IFRS 16/ PSAK 73 agar dapat mengimplementasikan standar tersebut dengan benar dan tepat. Selain itu, perubahan IFRS 16 juga membutuhkan perubahan dalam sistem informasi keuangan dan operasional, dan juga dokumen kontrak sewa.

Topik yang Dibahas dalam Training

Training ini membahas beberapa topik penting terkait IFRS 16/ PSAK 73, antara lain:

1. Pengenalan IFRS 16/ PSAK 73 – Pada sesi ini, dibahas mengenai prinsip-prinsip dasar IFRS 16/ PSAK 73 serta bagaimana standar akuntansi ini berbeda dengan standar akuntansi sebelumnya.
2. Lingkup IFRS 16/ PSAK 73 – Pada sesi ini, dibahas mengenai jenis-jenis kontrak yang tercakup dalam IFRS 16/ PSAK 73 serta bagaimana cara mengidentifikasi kontrak-kontrak tersebut.
3. Pengukuran awal – Pada sesi ini, dibahas mengenai bagaimana mengukur nilai wajar sewa dan bagaimana menentukan biaya pinjaman implisit.
4. Pengakuan – Pada sesi ini, dibahas mengenai bagaimana cara mengakui sewa di dalam laporan keuangan.
5. Pengukuran setelah pengakuan – Pada sesi ini, dibahas mengenai bagaimana cara mengukur aset sewa setelah diakui serta bagaimana cara mengakui liabilitas sewa.
6. Pengungkapan – Pada sesi ini,  dibahas mengenai bagaimana cara memberikan pengungkapan di dalam laporan keuangan sesuai dengan persyaratan IFRS 16. / PSAK 73
7. Perbandingan IFRS 16/ PSAK 73 dengan standar akuntansi sebelumnya – Pada sesi ini, dibahas perbedaan antara IFRS 16/ PSAK 73 dengan standar akuntansi sebelumnya serta dampaknya pada laporan keuangan.
8. Studi kasus – Pada sesi ini, peserta diberikan studi kasus mengenai bagaimana menerapkan IFRS 16/ PSAK 73 dalam kondisi nyata di anak perusahaan PT. Pupuk Indonesia.
9. Diskusi dan tanya jawab – Pada sesi ini, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya jawab mengenai topik-topik yang telah dibahas sebelumnya.

Dengan diadakanya Refresment Training ini dapat memperbarui informasi, pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam menerapkan standar akuntansi internasional yang terbaru serta meminimalisi Gap Knowledge antar karyawan anak perusahaan PT. Pupuk Indonesia. Dengan adanya pelatihan ini, karyawan akan memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai IFRS 16/ PSAK 73 dan akan dapat menerapkannya dengan benar dalam laporan keuangan perusahaan. Hal ini akan membantu memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan memenuhi persyaratan standar akuntansi internasional yang berlaku dan mampu memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada para pemangku kepentingan.